Rabu, 25 November 2009

MUMUN MUNAWAROH TIPS PERTAMA LANJUTAN HARI KE-2

Saya tidak suka dengan tantangan. Dari kecil saya tidak suka hal-hal yang menyeramkan. Permainan yang beresiko seperti loncat tinggi, naik sepeda, berenang dan sebagainya. Bukan permainan saja, ketika saya memasuki dunia pendidikan pun saya tidak suka dengan pelajaran yang menguras pikiran seperti matematika.
Setelah saya menyelesaikan sekolah tingkat pertama, saya harus memilih sekolah lanjutan tingkat atas. Waktu itu saya bingung harus melanjutkan kemana? Tapi waktu sudah semakin sempit yang mengharuskan saya untuk segera memilih, tapi saya terus bingung. Akhirnya orang tua saya memberikan solusi untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan kelompok bisnis dan manajemen atau lebih dikenal dengan nama SMEA. Menurut mereka sekolah di SMK mempunyai kelebihan atau keunggulan dari sekolah menengah umum (SMU) karena di SMK banyak keahlian yang dipelajari dan setelah lulus nanti kita bisa menjadi seorang yang produktif (mempunyai keahlian) sehingga bisa langsung bekerja.
Tanpa berpikir panjang, saya langsung menerima usulan orang tua tadi. Alhamdulillah, saya diterima menjadi siswa di SMK Negeri di kota Sukabumi. Pada saat masuk ajaran baru, di SMK tersebut diadakan test minat untuk menentukan jurusan. Jurusan yang ada di SMK tersebut pada waktu itu ada 3 jurusan yakni program studi Akuntansi (keuangan), Manajemen Bisnis (perdagangan) dan Sekretaris (perkantoran). Karena merasa tidak suka dengan pelajaran hitung menghitung, saya memilih program studi sekretaris, otomatis ketika ada soal tentang pelajaran yang anda tidak sukai, spontan saya menjawab: akuntansi keuangan, akuntansi biaya, perpajakan, perbankan dan pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan itu. Tapi hasilnya, saya malah masuk program studi akuntansi yang notabene 80% pelajarannya adalah menghitung.
Dengan sedikit rasa kecewa, terpaksa saya masuk jurusan tersebut karena hasil test minat itu tidak bisa diganggu gugat. Mau tidak mau saya harus mengikuti semua pelajaran yang ada termasuk pelajaran komputer yang menggunakan banyak sistem yang membuat saya pusing. Semua pelajaran itu membuat saya malas karena takut tidak mampu mengikutinya. Ternyata setelah saya berusaha mengikutinya dengan baik, apa yang dikhawatirkan tidak terjadi dan semuanya berjalan dengan lancar.
Itulah kehidupan, dimana tidak semua hal sesuai dengan harapan. Apa yang saya takutkan semuanya malah dihadapkan pada kehidupan saya. Dulu saya tidak suka pelajaran komputer tapi pernah menjadi guru komputer, tidak suka dengan pelajaran akuntansi, sekarang menjadi guru akuntansi. Tidak pernah terpikirkan bahkan terbayangkan sedikit pun akan seperti itu.
Sungguh ironis hidup ini tapi mungkin semua itu sudah menjadi rencana Allah untuk menjadikan saya pribadi yang lebih baik sekaligus mengingatkan saya untuk tidak pernah lari menghadapi sesuatu yang menakutkan karena sesuatu yang menakutkan itu suatu saat akan mengejarmu dan dihadapkan pada kehidupanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar